Jika bepergian dengan jarak pendek naik sepeda motor, para pengendara umumnya cenderung mengenakan flip-flop. Ini karena lebih mudah dipakai, ringan, serta nyaman daripada pakai sepatu. Akan tetapi, walaupun tampak sederhana, kebiasaan tersebut ternyata memiliki risiko tinggi bagi kenyamanan dan keselamatan Anda di jalan raya.
Berikut ini adalah sejumlah risiko yang mungkin Anda temui saat mengendarai motor dengan menggunakan sandal terbuka.
1. Kaki mudah terkena benturan atau gesekan
Sepatu sandal terasa kurang memberikan perlindungan bagi kaki terhadap dampak, goresan, ataupun temperatur tinggi. Ketika bersepeda, kaki Anda cukup rentan karena posisinya hampir bersinggungan dengan komponen sepeda seperti mesin, knalpot, serta permukaan jalan. Coba bayangkan jika secara tak sengaja menempel pada knalpot yang masih panas atau tertarik ketika mengalami kejadian jatuh; kulit mungkin akan cepat luka bakar maupun cidera serius.
Di samping itu, apabila terdapat batu kerikil, pasir panas, ataupun genangan air di jalanan, kaki Anda yang hanya dilindungi oleh sepasang sendal tipis akan lebih mudah mengalaminya. Berbeda halnya dengan menggunakan sepatu berlapisan penuh yang dapat menyerap getaran serta melindungi kulit dari cedera secara langsung.
2. Rawan tersangkut
Sandal jepit lebih sering terasa longgar dan mudah copot. Ketika Anda tiba-tiba berhenti atau perlu menurunkan kakimu dengan cepat, sandal tersebut dapat tertahan pada lubang paving, rantai, atau permukaan jalanan, sehingga mengganggu keseimbanganmu. Hal ini tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga bagi pemotor yang ada di sekitarmu.
Ternyata, banyak insiden kecelakaan sepeda motor disebabkan oleh alas kaki yang tersangkut atau terpeleset ketika kaki menyentuh permukaan tanah. Sol pada sandal jepit yang ramping dan halus kurang mampu menahan pijakan dengan baik saat Anda perlu menginjak tanah ataupun menggunakan rem.
3. Tingkat risiko meningkat pada saat terjadi kecelakaan
Ketika suatu kecelakaan berlangsung, tubuh secara instingtif akan merespons dengan cara bertaruh atau melindungi diri sendiri. Biasanya, kaki adalah anggota badan pertama yang mencapai permukaan jalan. Jikalau Anda menggunakan sandal tali saja, maka tak ada bentuk perlindungan sama sekali untuk mencegah cedera ataupun lecet akibat gesekan tersebut.
Kecelakaan meski kecil sekalipun dapat menyebabkan cidera parah apabila perlindungan yang digunakan kurang memadai. Apalagi bila tersandung batu di jalanan atau tertimpa roda kendaraan lainnya. Bagian kaki tanpa alas penutup lebih rawan mengalami kerusakan serius.
Jadi, mengendarai motor menggunakan sandal jepit bukanlah masalah gaya, tetapi lebih kepada ancaman bahaya yang besar. Lebih baik agak repot memakai sepatu agar terhindar dari penyesalan akibat cidera parah. Penting untuk diingat bahwa keselamatan berlalu lintas dimulai dari hal-hal sederhana, seperti memilih jenis sepatu yang sesuai.