
Sangat Kejam, Seberapa Sedikit Waktu Yang Diberikan Pedro Acosta Untuk KTM Ini
Pedro Acosta cuma kasih waktu sampai beberapa hari ke depan sebelum memutuskan nasibnya di KTM dan bernegosiasi dengan yang lain.
Truckindo - Karier Pedro Acasta bersama tim Red Bull KTM Factory Racing di MotoGP 2025 dimuali dengan hasil yang mengecewakan.
Pedro Acosta cuma mendapatkan 24 poin dalam kompetisi, menempati posisi ke-11 pada tabel klasemen sementara MotoGP 2025 dan menjadi pembalap tersubur untuk KTM.
Kondisi yang tidak pasti dan beragam hambatan selama pra-musim di KTM dipercaya sebagai alasan utama performa kurang memadai Pedro Acasta.
Beberapa bulan belakangan ini, nama Acosta selalu disebut-sebut akan pergi, walaupun sebelumnya pembalap tersebut secara konsisten membantah kabar tersebut.
Akan tetapi, kesabarannya yang awalnya tidak terbatas dari Si Hiu Asal Mazarron sepertinya perlahan-lahan berkurang, oleh karena itu saat ini mereka telah membuka pikiran untuk mempertimbangkan opsi lain.
Tanggal batas yang telah ditetapkan oleh pihak Acosta diberikan kepada KTM agar dapat menunjukkan bukti konkret kepada bintang muda berkebangsaan Spanyol tersebut.
"Pengujian pasca Grand Prix Jerez memiliki batas waktu," ungkap manajer pembalap tersebut, Albert Varela, seperti dikutip dari Speedweek oleh Truckindo.
"Bila di tempat lain kekurangannya masih bisa disusul, maka hal ini sangat baik," tegas pria yang sekaligus menjabat sebagai Manajer Jorge Martin tersebut.
MotoGP Spanyol tahun 2025 di Sirkuit Jerez direncanakan berlangsung pada tanggal 25 hingga 27 April mendatang, dan esok harinya para pembalap akan menjalani sesi uji coba di sirkuit tersebut.
"Yang dibutuhkan oleh kita bersama dengan KTM adalah tindakan penting, sinyal yang jelas tentang peningkatan performa motor," tambah Varela.
"Namun bila hal tersebut tidak berhasil terwujud, kita juga akan mengambil langkah-langkah dan fokus pada penilaian serta negosiasi pilihan untuk Pedro," tandasnya.
Mantan manajer Jorge Lorenzo juga menggarisbawahi bahwa pembalap seperti Acosta perlu memiliki tujuan yang pasti sebelum turun di sirkuit.
Bursa pembalap MotoGP pun bakal dimulai dengan laju yang pesat, di mana sang pembalap bertanda 37 tersebut juga perlu mengambil tindakan secara cepat.
"Beginilah cara kerja bursa, pembalap terbaik memerlukan motor terbaik, dan produsen pun menginginkan hal yang sama," jelas Varela.
"Ketika kita mulai mempertimbangkan pilihan, kita juga menganggap musim 2027. Tidak ada hal lain yang perlu dikhawatirkan pada saat ini," ungkapnya.
Acosta tetap memiliki kontrak dengan KTM yang akan berakhir pada tahun 2026, meskipun demikian sepertinya tidak menjadi rintangan besar apabila dia benar-benar berniat untuk pergi.
Katanya ada ketentuan yang membolehkan Acosta hengkang lebih awal sebelum masa kontrak habis, terlebih bila motornya KTM tak dapat menyediakan dukungan penuh buat dia.
Untuk sementara waktu, beberapa tim telah disebut-sebut dalam koneksi dengan Acosta, termasuk VR46 Racing Team-Ducati serta Honda HRC.