
Truckindo , Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk Merekam total 313.695 kendaraan yang keluar dari area Jabotabek selama masa cuti panjang untuk memperingati Hari Wafat Yesus Kristus tersebut. Paskah Angka tersebut mencakup total volume kendaraan yang melintas di Gerbang Toll (GT) Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Cikupa, serta GT Ciawi antara hari Jumat-Minggu yaitu periode 18-19 April 2025.
Kepala Grup Komunikasi Korporat dan Pengembangan Masyarakat Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyebut bahwa kebanyakan kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek dengan tujuan utama ke arah timur yaitu Trans Jawa serta Bandung. "Data mencatat terdapat sekitar 141.724 kendaraan atau setara dengan 45,2% dari total jumlah tersebut," ungkap Lisye dalam pernyataannya yang ditulis pada hari Minggu, tanggal 20 April 2025. Ia menambahkan angka ini naik tipis 0,49% dibandingkan dengan kondisi lalu lintas biasanya.
Lebih detail lagi, Lisye mengatakan bahwa jumlah lalu lintas keluar dari area Jabotabek menuju jalur Trans Jawa dengan menggunakan GT Cikampek Utama di Jalur TOL Jakarta-Cikampek mencapai 62.878 kendaraan. Ini menunjukkan kenaikan sebesar 1,51% jika dibandingkan dengan volume lalu lintas biasa. Di sisi lain, untuk mobil yang bergerak kearah Bandung lewat GT Kalihurip Utama pada Jalur TOL Cipularang, totalnya adalah 78.846 kendaraan dan angkanya sedikit lebih rendah hingga 0,32% apabila disetarakan dengan kondisi lalu lintas standarnya.
Distribusi trafik setelah meninggalkan Jabotabek selanjutnya mengarah ke barat atau Merak. Menurut catatan Jasa Marga, terdapat sebanyak 88.341 kendaraan yang melewati Gerbang Toll (GT) Cikupa pada Jalur Tol Tangerang-Merak. "Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 13,01% jika dibandingkan dengan jumlah lalu lintas normal," jelas Lisye.
Terakhir, Jasa Marga menginformasikan bahwa terdapat 83.630 kendaraan keluar dari area Jabotabek menuju kearah Puncak. Data tersebut mewakili total volume kendaraan yang melewati Gerbang Toll Ciawi di Jalur Tol Jagorawi. Menurut Lisye, angka itu naik sekitar 2,46% jika dibandingkan dengan rata-rata lalu lintas biasa.
Demi keamanan, Jasa Marga menyarankan kepada para pemakai jalan untuk memverifikasi bahwa baik kendaraan maupun supirnya berada dalam situasi yang siap. Tambahan pula, dia mementaskan pentingnya memiliki jumlah saldo e-money serta bensin yang mencukupi.
“Gunakan rest area untuk beristirahat saat merasa letih serta mengikuti tanda-tanda jalan atau petunjuk dari pengendali lalu lintas," ujar Lisye.